Berita TerkiniTerpopuler

Rakornas PSHTPM di Palembang: Sejarah, Pesan Kebangsaan, dan Komitmen Persaudaraan

Ilmusetiahati.com – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun (PSHTPM) tahun 2021 resmi dibuka pada Sabtu, 6 November 2021. Acara yang berlangsung di Main Dining Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan ini dihadiri jajaran pengurus pusat, perwakilan cabang, unsur Forkopimda, serta tamu undangan dari berbagai daerah. Rakornas ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi organisasi, sekaligus menegaskan peran PSHTPM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga : PSHT Gelar Pra Rakernas 2025, Kuatkan Sinergisitas dan Organisasi

Rakornas PSHTPM Palembang dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru. Ia didampingi oleh Bupati OKU, Drs. H. Edward Candra, MH, serta Ketua Umum PSHTPM, Kangmas R. Moerdjoko HW. Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru menegaskan bahwa kehadiran PSHTPM memberikan kontribusi nyata bagi ketertiban dan kesejukan di daerah.

“Saya seumur-umur di Provinsi ini merasa sangat terbantu dengan adanya PSHTPM yang dikomandani oleh Kang Karmun (Ketua Cabang SH Terate Palembang-red) dan kawan-kawan. Kehadiran mereka membuat sejuk daerah ini,” ujar H. Herman Deru dalam sambutannya (sumber: Rakornas PSHTPM Palembang 2021).

Ia menambahkan, Persaudaraan Setia Hati Terate bukan hanya membela dirinya, tetapi juga memiliki peran dalam membela daerah dan negara.

Baca Juga : Rakornas PSHTPM di Palembang: Sejarah, Pesan Kebangsaan, dan Komitmen Persaudaraan

Dalam sambutannya, Ketua Umum PSHTPM, Kangmas R. Moerdjoko HW, menekankan bahwa PSHTPM hadir untuk mendidik dan membentuk manusia berbudi pekerti luhur, beriman, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Persaudaraan Setia Hati Terate hadir di masyarakat untuk mendidik, membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Kangmas R. Moerdjoko HW dalam Rakornas di Palembang, Sabtu (6/11/2021).

Ia juga menyoroti keberagaman keluarga besar PSHTPM yang kini sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dengan jumlah anggota mencapai hampir 15 juta orang termasuk cabang di luar negeri.

“Selama matahari masih bersinar, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate tetap kekal jaya abadi selama-lamanya,” tambahnya.

Rakornas PSHTPM Palembang juga menunjukkan bahwa organisasi ini tidak hanya fokus pada pengembangan silat sebagai warisan budaya, tetapi juga memperkuat perannya dalam pembangunan sosial. Kehadiran PSHTPM di berbagai wilayah dianggap mampu menjaga keamanan, membangun solidaritas, serta memperkokoh nilai persaudaraan.

Selain itu, pemerintah daerah memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi PSHTPM. Hal ini tercermin dari dukungan penuh yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan dan jajaran Forkopimda. Peran aktif PSHTPM dianggap membantu menjaga kondusivitas masyarakat, terutama di Palembang dan sekitarnya.

Baca Juga : Didamping DKP Madiun, Biro Hukum PSHT Kunjungi Polres Madiun & Padepokan Agung

Rakornas PSHTPM Palembang tahun 2021 menjadi bukti komitmen Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun dalam menjaga persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Melalui konsolidasi nasional ini, PSHTPM mempertegas eksistensinya sebagai organisasi pencak silat yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga berkontribusi nyata dalam kehidupan sosial dan kebangsaan. Dengan jumlah anggota yang besar dan jaringan yang luas, PSHTPM diharapkan terus menjadi kekuatan moral yang menyejukkan serta memperkokoh persatuan bangsa.(bagong)

Rizkia Putra

Saya ada seorang jurnalis berpengalaman dalam bidang media dan SEO selama 5 tahun