Berita TerkiniTerpopuler

Kabar Duka, Siswa Tingkat Dua PSHT Meninggal Usai Berlatih

Kabar Duka, Siswa Tingkat Dua PSHT Meninggal Usai Berlatih

Ilmusetiahati.com – Moh. Ali Qomaruddin, seorang Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Sragen sekaligus siswa Tingkat Dua PSHT Korwil Jawa Tengah, meninggal dunia pada Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 01.30 WIB karena serangan jantung. Kabar duka ini mengejutkan banyak orang, terutama para pendekar PSHT di Sragen.

Jenazah Moh. Ali akan dimakamkan pada pukul 14.00 WIB dari rumah duka di Dukuh Bugel RT 27, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga : Usai Pengukuhan Pendekar IKSPI Bentrok dengan Pendekar PSHT di Ngawi

Menurut informasi yang dihimpun, Moh. Ali Qomaruddin sempat mengikuti latihan tingkat dua di Solo. Pada saat istirahat, diduga Moh. Ali terkena serangan jantung yang akhirnya merenggut nyawanya.

Sebelumnya, Moh. Ali tidak pernah mengeluh sakit. Kabar duka ini dibenarkan oleh sahabatnya, Vernian Noviyanto atau sering dipanggil mas Nopek. Dia mengatakan bahwa Moh. Ali meninggal dunia pada malam hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Moh. Ali Qomaruddin dikenal sebagai sosok yang baik, sederhana, dan mudah berteman dengan siapa saja. Hal ini diceritakan oleh sahabatnya, mas Nopek.

Dia menjadi suri teladan bagi adek-adek, rajin sholat 5 waktu, berbakti pada orang tua, serta ikut mengembangkan PSHT. Moh. Ali juga terkenal baik di masyarakat sekitarnya dan sudah bergabung dengan PSHT sejak tahun 1993.

Baca Juga : Benarkah Ki Hadjar Hardjo Oetomo Tidak Punya Cucu ?

Bambang Jakmiko, ketua RT 28 Dukuh Bugel, Kebonromo, Ngrampal, Sragen juga mengenang sosok Moh. Ali Qomaruddin sebagai pendekar PSHT yang rendah hati dan suka membantu orang.

Menurut Bambang, Moh. Ali adalah orang yang baik dan selalu membantu sesama. Bambang sempat berkomunikasi dengan Moh. Ali sebelum ke Solo dan mendengar pamitnya untuk kesusu selak sebelum berangkat.

Kabar duka meninggalnya pendekar PSHT cabang Sragen, Moh. Ali Qomaruddin, mengejutkan banyak orang. Moh. Ali meninggal dunia akibat serangan jantung saat mengikuti latihan tingkat dua di Solo. Dia dikenal sebagai sosok yang baik, sederhana, dan rendah hati serta selalu membantu orang. Moh. Ali Qomaruddin meninggalkan kenangan yang indah bagi para pendekar PSHT di Sragen.