Rakernas PSHT 2025 Sukses ditutup Gubernur Jambi
Ilmusetiahati.com – Provinsi Jambi selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (16–18 Oktober 2025), menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional PSHT 2025 yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Asrama Haji Provinsi Jambi. Perhelatan nasional ini dihadiri 252 peserta yang merupakan pengurus dari 106 cabang dan perwakilan dari 14 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PSHT, Dr. Ir. Muhammad Taufiq SH. M.Sc, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan khususnya Gubernur Jambi, Al Haris, atas dukungannya terhadap penyelenggaraan Rakernas. “Saya merasakan betul komitmen dan kepedulian Pak Gubernur Al Haris ini terhadap PSHT … beliau ikut hadir di kegiatan PSHT.” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Al Haris menyatakan kebanggaannya terhadap PSHT yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam budaya pencak silat dan pembentukan karakter bangsa. “Keberadaan PSHT ini mewarnai sejarah perjuangan bangsa kita … ada persaudaraan, ada spiritual, ada gerak, ada seni.” ungkapnya.
Poin Penting Rakernas PSHT 2025
- Beberapa poin utama yang menjadi bahan pembahasan dan sorotan dalam Rakernas ini antara lain:
- Evaluasi kinerja organisasi selama empat tahun terakhir, termasuk pelaksanaan program kerja cabang dan provinsi.
- Penguatan nilai-nilai wasiat dan sumpah PSHT yang mencakup sifat tolong-menolong, persaudaraan lahir–batin, serta komitmen terhadap persatuan bangsa. “Mari kita ajak kembali saudara-saudara kita yang sempat lupa terhadap sumpah yang pernah diikrarkan…” kata Taufiq.
- Pemanfaatan Rakernas sebagai momentum strategis untuk menyiapkan pelaksanaan Parapatan Luhur PSHT 2026. “Dengan Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional tahun 2025 kita ciptakan guyup rukun dan nyawiji dalam membersamai program-program kerja strategis pemerintah…” ujar Ketua Umum.
- Pemilihan Jambi sebagai tuan rumah memberikan nilai strategis dalam penyebaran dan penguatan eksistensi PSHT di wilayah Sumatera dan nasional. Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan: “Saya bangga … terima kasih banyak sudah mempercayai Jambi menjadi tuan rumah Rakernas.”
Pemilihan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah menunjukkan semakin melebar dan kuatnya jaringan PSHT di seluruh Indonesia. Dengan 106 cabang yang hadir dan 14 provinsi terwakili dalam Rakernas ini, artinya organisasi ini telah mencapai skala nasional yang signifikan.
Baca Juga : Korlap & Pamter Nyawiji Sinergi Kawal Suksesi Rapat Kerja Nasional PSHT 2025 di Jambi
Lebih jauh lagi, kolaborasi antara pemerintah daerah (Pemprov Jambi) dan organisasi pencak silat ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara aspek olahraga, budaya, karakter dan pembangunan sosial. PSHT tidak hanya melihat aspek beladiri semata, tetapi juga aspek persaudaraan, spiritual dan seni. Kontribusi PSHT terhadap organisasi, pembangunan karakter dan sosial kemasyarakatan menjadi bagian dari narasi pembangunan bangsa.
Rakernas berlangsung di Asrama Haji Provinsi Jambi, yang menunjukkan kapasitas lokasi untuk menerima kegiatan nasional berskala besar.
Menurut publikasi resmi PSHT, Rakernas ini juga menekankan refleksi ajaran PSHT terhadap era kekinian — bagaimana ajaran wasiat, sumpah dan nilai dasar PSHT dapat berkontribusi dalam kehidupan sosial dan kebangsaan.
Pendekatan organisatoris: peserta berasal dari 106 cabang, menunjukkan bahwa rata-rata tiap cabang mungkin mengirim 2-3 orang atau lebih, dengan tambahan perwakilan provinsi. Hal ini menunjukkan penyebaran cukup luas dan upaya penguatan jaringan pusat-cabang.
Kehadiran Gubernur Jambi dalam acara menunjukkan dukungan institusional yang memperkuat legitimasi organisasi pencak silat seperti PSHT di ranah formal pemerintah dan masyarakat.
Melalui Rakernas ini, beberapa harapan yang disebutkan antara lain:
Terbentuknya rencana kerja yang lebih terarah untuk PSHT dalam beberapa tahun mendatang, terutama dalam memperkuat persaudaraan, integrasi kegiatan sosial, dan adaptasi terhadap tantangan zaman.
PSHT semakin dikenal tidak hanya sebagai perguruan pencak silat, tetapi sebagai komunitas yang berkontribusi dalam pembangunan karakter bangsa — “anak muda bangsa bersilaturahmi membangun persaudaraan, kebersamaan dan membangun karakter,” ucap Gubernur Al Haris.
Penguatan sinergi antara PSHT dan pemerintah daerah/instansi terkait dalam memperluas jangkauan kegiatan positif seperti pembinaan pemuda, pengembangan seni budaya, dan kerja sosial kemasyarakatan.
Rakernas PSHT 2025 di Jambi merupakan momen penting bagi organisasi pencak silat ini untuk mengevaluasi capaian, memperkuat nilai-nilai dasar, serta merancang langkah strategis ke depan bersama seluruh cabang dan provinsi. Dengan dukungan pemerintah daerah dan adanya komitmen bersama untuk membangun karakter bangsa melalui persaudaraan dan beladiri, PSHT memiliki peluang untuk semakin berperan dalam masyarakat luas.
Baca Juga : Biro Hukum PSHT Siap Penjarakan Gerombolan yang Ingin Gagalkan Rakernas Jambi
Semoga hasil Rakernas ini melahirkan program kerja konkret dan berkelanjutan yang membawa manfaat tidak hanya bagi warga PSHT tetapi juga bagi masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.(rizky)