JasmaniTerpopuler

Cara Masuk Menjadi Anggota SH Terte

Ilmusetiahati.comPersaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) merupakan salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1922 di Madiun. Organisasi ini tidak hanya mengajarkan bela diri, tetapi juga menanamkan nilai persaudaraan, kesenian, olahraga, dan spiritualitas. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui cara masuk menjadi anggota SH Terate disebut warga yang berasal dari kata keluarga, terdapat tahapan resmi yang harus diikuti, mulai dari pendaftaran, proses latihan, hingga pengesahan sebagai warga baru.

Persyaratan Dasar untuk Bergabung

Untuk menjadi warga SH Terate, setiap calon anggota harus memenuhi ketentuan dasar yang sudah ditetapkan organisasi. Menurut informasi resmi dari cabang-cabang SH Terate, persyaratan utama adalah:

  1. Usia minimal 16 tahun untuk calon warga putra dan 15 tahun untuk calon warga putri, Usia tersebut menjadi standar usia kedewasaan sebelum menjadi anggota SH Terate.
  2. Terlebih dahulu bersedia mengikuti proses latihan rutin selama kurang lebih 2 tahun atau sekitar 192 pertemuan.
  3. Menjalani ujian kenaikan tingkat (sabuk) sesuai kurikulum yang berlaku di SH Terateyaitu sabuk polos (hitam), sabuk jambon (merah muda), sabuk hijau dan sabuk putih kecil.
  4. Mengikuti proses pengesahan atau yang didalamnya terdapat ritual “keceran” untuk calon warga tingkat I.

Baca Juga : Ki Hadjar Hardjo Oetomo Pendiri PSHT

Kolonel CHB Mardikan, S.H., M.M.Sc., M.I.P., selaku Ketua SH Terate Provinsi DKI Jakarta, pernah menjelaskan dalam wawancara dengan TVRI Sport bahwa ” Pengesahan warga baru itu semacam wisuda. Seorang siswa sudah menjalani latihan sesuai dengan kurikulum SH Terate dan berhasil lulus. Malam pengesahan ini adalah momen resmi seorang siswa menjadi warga SH Terate dan berhak melatih. ” (Sumber: TVRI Sport).

 

Tahapan Cara Masuk Menjadi Warga SH Terate

1. Mendaftar ke Cabang Terdekat

Calon anggota perlu mendatangi atau menghubungi cabang SH Terate di wilayah masing-masing. Di sana, informasi resmi mengenai jadwal pendaftaran, biaya latihan, ranting dan rayon SH Terate terdekat yang tersebar di tiap kecamatan hingga desa dan aturan organisasi akan diberikan secara detail.

2. Mengikuti Proses Latihan

Latihan di SH Terate tidak hanya menekankan pada aspek fisik, tetapi juga mental dan karakter. Setiap siswa dibina agar memahami nilai-nilai luhur, budi pekerti, serta persaudaraan. Selama dua tahun masa latihan, siswa akan melalui ujian bertahap sesuai kurikulum yang berlaku dan harus ditempuh dalam kurun waktu 2 tahun.

3. Menjalani Ujian dan Kenaikan Tingkat

Setiap siswa harus mengikuti ujian untuk menentukan kesiapan mereka dalam melangkah ke tahap selanjutnya. Ujian ini meliputi keterampilan pencak silat, pemahaman materi, dan kesiapan mental.

4. Mengikuti Malam Pengesahan

Setelah lulus seluruh tahapan, calon siswa wajib mempersiapkan ubo rampe (syarat) yang telah ditentuakan akan mengikuti malam pengesahan untuk melalui prosesi ritual kecer. Pada momen inilah status mereka berubah dari siswa menjadi warga SH Terate tingkat I.

Nilai dan Tujuan Bergabung dengan SH Terate

PSHT tidak hanya mengajarkan seni bela diri, tetapi juga menanamkan nilai luhur. Dalam anggaran dasar organisasi disebutkan bahwa tujuan SH Terate adalah:

  1. Mendidik manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah, Menumbuhkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Menjaga persaudaraan tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun ras.

Dengan prinsip tersebut, SH Terate terbuka untuk semua warga negara Indonesia. Seperti ditegaskan kembali oleh Ketua SH Terate DKI Jakarta:

“Persyaratan khusus tidak ada. Seluruh warga negara Indonesia dari berbagai latar belakang bisa bergabung dengan SH Terate, kemudian mengikuti latihan sesuai kurikulum dan tahapan yang sudah ditentukan.” (Sumber: TVRI Sport).

Pengesahan bukan hanya formalitas, melainkan simbol kedewasaan seorang siswa dalam mengemban nilai-nilai SH Terate. Setelah disahkan, seorang warga berhak melatih, ikut serta dalam kegiatan organisasi, serta menjadi bagian dari keluarga besar SH Terate di seluruh Indonesia maupun di luar negeri.

Selain itu, SH Terate juga membina generasi muda dalam bidang prestasi. Melalui berbagai kejuaraan pencak silat, hingga sanggar seni atraksi, organisasi ini berupaya memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. Harapannya, warga baru tidak hanya menjadi pendekar tangguh, tetapi juga duta persaudaraan dan pelestari budaya bangsa.

Baca Juga : Seluruh Ketua Umum PSHT

Menjadi warga SH Terate bukanlah proses yang instan. Ada tahapan yang jelas dan disiplin yang harus dijalani. Dengan memahami cara masuk menjadi warga SH Terate melalui persyaratan usia, proses latihan, ujian, dan pengesahan, setiap calon anggota dapat mempersiapkan diri dengan baik. Lebih dari sekadar bela diri, SH Terate adalah wadah pembinaan mental, spiritual, dan budaya yang berlandaskan persaudaraan sejati.

Rizkia Putra

Saya ada seorang jurnalis berpengalaman dalam bidang media dan SEO selama 5 tahun