Bikin Onar, Konvoi Pesilat Mabuk diamankan di Surabaya
Ilmusetiahati.com – Pada malam Jumat, 21 Juli 2023, dilakukan patroli gabungan oleh kepolisian di kawasan Bundaran Cito, Surabaya. Puluhan pesilat mabuk diamankan dalam operasi ini. Ternyata, beberapa di antara mereka berada dalam pengaruh alkohol alias mabuk.
Patroli gabungan yang melibatkan anggota Polrestabes dan Brimob, serta perwakilan pesilat, dilakukan untuk menyekat batas Kota Surabaya. Operasi patroli dan penyekatan tersebut dimulai sejak pukul 00.00 WIB dengan semangat dan tekad yang kuat. Sejumlah konvoi pengendara motor yang berasal dari Sidoarjo dihentikan petugas untuk didata.
Terdapat banyak pengendara yang ikut dalam konvoi tersebut, dan beberapa dari mereka berusaha untuk memutar balik dan melawan arus guna menghindari petugas yang berjaga.
Baca Juga : PSHTPM Trenggalek Setuju Pembongkaran Tugu Silat di Fasilitas Umum
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce, menjelaskan bahwa pengamanan dan penyekatan di batas Kota ini melibatkan total 756 personel gabungan. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk mengantisipasi adanya konvoi dan arak-arakan dari Gresik dan Sidoarjo, khususnya dalam rangka kegiatan penerimaan warga baru di perguruan silat.
Pasma menambahkan bahwa operasi penyekatan ini juga melibatkan anggota Brimob, Satsamapta Polda Jatim, dan keamanan dari perguruan silat. Semua pihak bekerja sama dalam upaya melakukan pengamanan di Kota Surabaya.
Kombes Pasma Royce menyampaikan, “Khusus hari ini di Cito, kita mengamankan beberapa pemuda yang akan mengikuti kegiatan meramaikan kegiatan silat di Sidoarjo. Kami melakukan penindakan dan pembinaan. Kendaraan yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi akan kami kenai sanksi tilang.”
Di lapangan, petugas kepolisian menemukan sejumlah pesilat yang diduga berada dalam pengaruh alkohol. Mereka langsung diamankan dan akan mendapatkan pembinaan secara khusus.
“Dan kami menduga mereka juga mengonsumsi minuman keras. Oleh karena itu, kami melakukan tes alkohol menggunakan alat tes dan akan memberikan pembinaan secara khusus,” ungkap Pasma.
Keselamatan dan ketertiban kota merupakan tanggung jawab bersama. Operasi patroli gabungan ini berhasil menunjukkan bahwa kepolisian dan seluruh pihak terkait sangat serius dalam menjaga wibawa dan ketentraman di Kota Surabaya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan efek jera bagi mereka yang berniat menciptakan onar dan mengganggu ketertiban masyarakat.
.