Tingkatan Sabuk di PSHT

Ilmusetiahati.com – Tingkatan Sabuk di Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) layaknya bela diri lainya juga memiliki tingkatan sabuk untuk para anggota.

PSHT sendiri dirintsi oleh Pahlawan perintis kemerdekaan Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada 1 September 1922 yang berdiri hingga kini dan terus berkembang pesat keseluruh pelosok negeri, Tak hanya di Indonesia PSHT juga punya beberapa Cabang Khusus di Luar Negeri seperti Timor Leste, Malaysia, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi, Rusia, Belanda, Mesir,Inggris dan berbagai negara lainya.

Saat ini PSHT dipimpin oleh Ketua Umum Dr. Ir H, Muhammad Taufiq,SH.,M.Sc dengan dasar legalitas badan hukum perkumpulan Nomor AHU-0005248.AH.01.07.Tahun 2025.

Anggota silat PSHT memiliki memiliki beberapa tingkatan sabuk yang dibagi menurut materi yang dikuasai oleh siswa dan anggotanya.

Berikut adalah tingkatan-tingkatan sabuk yang ada di PSHT :

A. Siswa

1. Sabuk Polos

Siswa sabuk polos atau siswa sabuk hitam adalah tingkatan awal pada PSHT, yang ditandai dengan sabuk berwarna hitam. Warna hitam melambangkan kebutaan karena siswa belum mengetahui dengan baik apa itu PSHT.

Pada tingkatan ini siswa diajarkan pengenalan tentang dasar keilmuah Setia Hati dan Setia Hati Terate, pengenalan gerak pasang dan sikap serta beberapa senam dan jurus. Gerak yang diajarkan termasuk senam untuk tangan dan kaki. Sedangkan jurus yang diajarkan pada tingkatan ini adalah 1 hingga 2 pukulan, tendangan dan pertahanan meliputi 30 senam desar dan jurus dasar.

Materi Siswa Sabuk Polos PSHT

1. Senam Dasar : 1-30
2. Senam Masal : 1-15
3. Jurus Tangan Kosong : 1A – 6
4. Pukulan : Jep, Swing
5. Tendangan : Tendangan A
6. Sambung : Sparing, Solospel
7. Aus Dower : Push Up, Sper perut atas, Sper perut bawah, Lari Cepat dan Tinggi, Jatuh depan, jatuh samping, jatuh belakang
8. Ke SH an / Kerohanian : Panca Dasar
9. Pasangan : 6

Baca Juga : PSHT Rayakan 1 Abad Berdiri di Lapangan Shiwa Candi Prambanan

2. Sabuk Jambon

Siswa Polos yang lulus ujian kenaikan tingkat akan menjadi Siswa Jambon yang ditandai sabuk berwarna merah jambu (merah muda). Warna merah muda melambangkan keragu-raguan. Jambon juga berarti sifat matahari yang terbit atau sifat matahari yang terbenam, yaitu sifat yang mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih belum sempurna. Pada tingkatan ini siswa diajarkan pemahaman dan pengamalan Ajaran Setia Hati. Dan penambahan kemampuan gerak dan gerakan menjadi 3 hingga 4 pukulan, tendangan dan pertahanan, 1-50 senam dan 13 jurus tangan kosong serta mulai diperkenalkan materi toya.

Materi Siswa Sabuk Jambon PSHT

1. Senam Dasar : 1-50
2. Senam Masal : 1-30
3. Jurus Tangan Kosong : 1A – 13
4. Pukulan : Jep, Swing, Colok, Sikut Atas, Sikut Depan, Sikut Samping, Sikut Bawah
5. Tendangan : Tendangan A, Tendangan C, Tendangan B Dasar
6. Sambung : Sparing, Solospel
7. Aus Dower : Push Up, Push Up Tepuk, Sper perut atas, Sper perut bawah, Lari Cepat dan Tinggi, Kip, Roll depan dan belakang, Jatuh depan, jatuh samping, jatuh belakang, Sper Paha
8. Ke SH an / Kerohanian : Panca Dasar, Mengenal arti sabuk polos – jambon, Pengenalan makna lambang PSHT
9. Toya : Senam Toya 1-10, Jurus Toya 1-5
10. Pasangan 13

3. Sabuk Hijau

Siswa Jambon yang lulus ujian kenaikan tingkat akan menjadi Siswa sabuk hijau / ijo yang ditandai sabuk berwarna hijau. Warna hijau melambangkan keadilan dan keteguhan dalam menjalani sesuatu. Pada tingkatan ini siswa diajarkan penambahan kemampuan gerak dan gerakan menjadi 5 hingga 6 pukulan, tendangan dan pertahanan, 60 senam dan 15 hingga 20 jurus serta penempaan fisik yang ekstrim.

Materi Siswa Sabuk Hijau PSHT

1. Senam Dasar : 1-70
2. Senam Masal : 1-45
3. Jurus Tangan Kosong : 1A – 25B
4. Pukulan : Jep, Swing, Colok, Sikut Atas, Sikut Depan, Sikut Samping, Sikut Bawah, Begen, Sosrok,
5. Tendangan : Tendangan A, Tendangan C, Tendangan B Kilat, Tendangan T, Srekel Atas, Srekel Bawah, Guntingan
6. Sambung : Sparing, Solospel, Jatahan, Sparing 1 vs 2
7. Aus Dower : Push Up, Push Up Tepuk, Sper perut atas, Sper perut bawah, Lari Cepat dan Tinggi, Kip, Roll depan dan belakang,Jatuh depan, jatuh samping, jatuh belakang, Sper Leher, Sper Punggung, Push Up Gedruk, Push Up Mengepal, Push Up Sikut, Sper Paha
8. Ke SH an / Kerohanian : Panca Dasar, Mengenal arti sabuk polos – hijau, mengulas makna lambang PSHT lebih dalam, Sejarah PSHT, Arti Sakral. Pernafasan Dasar, Arti Pembukaan
9. Toya : Senam Toya 1-20, Jurus Toya 1-10.
10. Kuncian : Kripen Salaman 1-6, Kripen Jambakan Depan 1-3, Kripen Jambakan Belakang 1-3
11. Pasangan :25

4. Sabuk Putih

Sesuai namanya, Siswa Putih menggunakan sabuk berwarna putih. Dalam tingkatan ini semua pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam dan jurus sudah diajarkan kecuali jurus ke-36. Warna putih melambangkan kesucian sehingga siswa dalam tingkatan ini diharapkan telah mengerti arah yang sebenarnya dan telah mengetahui perbedaan antara benar dan salah, bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan bersikap tenang. Siswa pada tingkatan ini sudah siap untuk menjalani pengesahan sebagai pendekar/warga PSHT.

Materi Siswa Sabuk Putih PSHT

1. Senam Dasar : 1-90
2. Senam Masal : 1-60
3. Jurus Tangan Kosong : 1A – 35
4. Pukulan : Jep, Swing, Colok, Sikut Atas, Sikut Depan, Sikut Samping, Sikut Bawah, Begen, Sosrok, Pedangan, Karatan
5. Tendangan : Tendangan A, Tendangan C, Tendangan B Kilat, Tendangan T, Srekel Atas, Srekel Bawah, Guntingan, Guntingan Leher, Srekel Terbang, Tendangan A Bawah
6. Sambung : Sparing, Solospel, Jatahan, Sparing 1 vs 2
7. Aus Dower : Push Up, Push Up Tepuk, Sper perut atas, Sper perut bawah, Lari Cepat dan Tinggi, Kip, Roll depan dan belakang,Jatuh depan, jatuh samping, jatuh belakang, Sper Leher, Sper Punggung, Push Up Gedruk, Push Up Mengepal, Push Up Sikut, Sper Paha
8. Ke SH an / Kerohanian : Panca Dasar, Mengenal arti sabuk polos – hijau, makna lambang PSHT secara dalam, Sejarah PSHT, Arti Sakral. Ubo Rampe Pengesahan, Pernafasan 3 ruang, Pernafasahan Kesah, Sikap Semedi.Arti Pembukaan mendalam
9. Toya : Senam Toya 1-25, Jurus Toya 1-15.
10. Kuncian : Kripen Salaman 1-6, Kripen Jambakan Depan 1-3, Kripen Jambakan Belakang 1-3, Kripen Cekikan Depan 1-7. Kripen Cekikan Belakang 1-6, Kripen Pitingan 1-5, Kripen dekapan depan 1-5 , Kripen dekapan belakang 1-5.
11. Pasangan :35

Baca Juga : Seluruh Ketua Umum PSHT