Terpopuler

Operasi Aman Suro 2023, 1.500 Personel Siap Amankan Perayaan 1 Suro Madiun

Ilmusetiahati.com – Pada malam 1 Suro Madiun, perayaan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah akan diselenggarakan oleh para pesilat di Kota Madiun, Jawa Timur. Untuk memastikan acara ini berjalan aman dan lancar, Kepolisian Resor Madiun Kota telah menyiagakan 1.500 personel gabungan dalam Operasi Aman Suro 2023. Operasi ini melibatkan anggota polres jajaran Korwil V, termasuk Polres Madiun Kota, Polres Madiun, Polres Ngawi, Polres Magetan, dan Polres Ponorogo, serta didukung oleh personel dari TNI setempat.
Menjaga Keamanan dan Ketertiban Kota Madiun

Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, menyatakan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota selama perayaan 1 Suro. Dalam keterangan pers menjelang persiapan pengamanan 1 Muharam 1445 Hijriah di Madiun, Jumat, ia mengungkapkan beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Penyekatan di Pintu Masuk Kota.

Baca Juga : 38 Kata-Kata Mutiara PSHT, Lengkap Dengan Artinya Bahasa Indonesia

Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama perayaan 1 Suro, akan dilakukan penyekatan di pintu masuk kota, termasuk di jalan-jalan alternatif yang menuju Kota Madiun. Dengan kehadiran personel yang ketat, pergerakan masyarakat akan diminimalisasi, sehingga potensi gangguan keamanan dapat dicegah.
Pengamanan Dalam Jangka Waktu Tertentu

Pengamanan dan penyekatan akan dilaksanakan mulai dari H-2 dan akan diperketat lagi pada H-1 serta hari-H perayaan. Titik-titik rawan akan dipantau dengan cermat guna mengantisipasi potensi masalah keamanan.
Peran Aktif Jajaran RT dan RW

Pihak kepolisian mengajak jajaran RT dan RW untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Langkah ini akan diwujudkan dengan pendataan orang yang masuk ke wilayah mereka dan memastikan tujuan kedatangan mereka.Pihak berwajib juga akan melakukan sweeping di hotel dan tempat penginapan di Kota Madiun. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan potensi gangguan keamanan yang berasal dari tempat-tempat penginapan.

Baca Juga : Seluruh Ketua Umum PSHT 

Kegiatan Suran Agung hanya dihadiri oleh perwakilan pengurus maksimal 10 orang dari setiap daerah. Oleh karena itu, para perguruan diminta untuk melakukan pendataan tamu yang akan hadir. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya tamu yang terdaftar dan diizinkan hadir dalam acara tersebut.

Kapolres Madiun Kota menekankan pentingnya keterlibatan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Madiun. Keamanan merupakan kebutuhan mendasar setiap individu, dan menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama.

Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Madiun selama perayaan 1 Suro. Dengan kerjasama dan kesadaran dari semua pihak, acara ini akan berjalan sukses dan memberikan kesan yang baik bagi seluruh peserta serta masyarakat. Selamat merayakan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah!