Benarkah Fajar Sukmono Perintis PSHT Cabang Magetan?
ilmusetiahati.com – Benarkah Fajar Sukmono Perintis PSHT Cabang Magetan? Ini Penjelasannya
Beberapa waktu terakhir, beredar sebuah video yang menampilkan seseorang yang mengaku bernama Fajar Sukmono, yang menyebut dirinya sebagai Panglima SH Terate Cabang Jember. Dalam video tersebut, ia mengklaim bahwa dirinya merupakan pengesahan tahun 1976, berasal dari Benjeng, Magetan, dan menjadi perintis PSHT Cabang Magetan.
Namun, berdasarkan catatan sejarah resmi, klaim tersebut tidak sesuai fakta. Tokoh yang diakui sebagai perintis PSHT Cabang Magetan bukanlah Fajar Sukmono, melainkan Mbah Ling Mufadhol dan Soerjadi, yang memiliki kontribusi besar dalam pendirian serta perkembangan organisasi tersebut di wilayah Magetan.
Peran Mbah Ling Mufadhol dalam Sejarah PSHT Cabang Magetan
Mbah Ling Mufadhol dikenal sebagai sosok legendaris dalam pelestarian jurus lama di lingkungan Persaudaraan Setia Hati Terate. Ia juga memiliki prestasi di dunia olahraga pencak silat, salah satunya meraih Juara 2 Atlet PON VII. Pada tahun 1972, Mbah Ling Mufadhol disahkan sebagai tingkat 1 PSHT.
Baca Juga : Seluruh Ketua Umum PSHT
Atas mandat RM Imam Koesoelangat, Mbah Ling Mufadhol ditugaskan untuk mendirikan PSHT di Takeran, Magetan. Pada tahun 1974, bertempat di Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien, PSHT resmi berdiri di Magetan. Pendirian ini menjadikan pesantren tersebut sebagai yang pertama mengembangkan ekstrakurikuler pencak silat PSHT. Keberadaan kegiatan tersebut didukung dengan Surat Keputusan bernomor 22/MPP.Bag.Pdd.Plh.Pmd.OR/VIII/1974.
Kiprah Soerjadi sebagai Pemimpin PSHT Cabang Magetan
Tokoh penting lainnya adalah Soerjadi, yang sejak tahun 1975 dikenal sebagai pemimpin PSHT Cabang Magetan dan memimpin selama lebih dari tiga dekade. Pada era 1970-an, sudah ada cabang SH Terate yang diketuai oleh Kadikno, yang berjalan selama empat tahun.
Pada tahun 1977, Soerjadi membuka cabang resmi di Magetan. Keberadaan cabang ini mendapatkan pengesahan langsung dari Dandim Magetan saat itu, Pak Parnudju. Langkah ini semakin memperkuat struktur organisasi PSHT di wilayah Magetan dan memastikan keberlanjutan pembinaan anggota di daerah tersebut.

