Berita TerkiniTerpopuler

Korlap & Pamter Nyawiji Sinergi Kawal Suksesi Rapat Kerja Nasional PSHT 2025 di Jambi

Ilmusetiahati.comRapat Kerja Nasional (Rakernas) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Tahun 2025 di Jambi menjadi sorotan publik, khususnya bagi organisasi persaudaraan dan pencak silat terbesar di Indonesia tersebut. Acara yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 16 hingga 18 Oktober 2025, di Gedung Asrama Haji, Kota Baru, Jambi, ini mengusung tema penting: “TEGUH DALAM KEBENARAN MENUJU PERSAUDARAAN SEJATI YANG KEKAL, JAYA ABADI UNTUK SELAMANYA”.

Kesuksesan perhelatan nasional ini tidak hanya diukur dari kelancaran agenda internal organisasi, tetapi juga dari soliditas pengamanan dan koordinasi lapangan. Dalam konteks ini, muncul narasi penting mengenai sinergi antara Koordinator Lapangan Terate (Korlap T) dan Pengaman Terate (Pamter). Kedua elemen yang seringkali dianggap memiliki dinamika internal atau “dua kubu yang saling berselisih” ini, justru tampil bersatu dan bahu membahu dalam mengamankan serta mensukseskan Rakernas PSHT 2025 di Jambi, sebagaimana dilansir dari sumber-sumber terkait kegiatan. Sinergi ini mencerminkan semangat “Nyawiji” (menyatu) yang fundamental dalam filosofi persaudaraan.

Peran Sentral Korlap dan Pamter dalam Organisasi
Untuk memahami pentingnya persatuan ini, perlu dipahami dahulu fungsi mendasar dari Korlap dan Pamter dalam struktur organisasi PSHT. Pamter, sebagai satuan pengamanan internal PSHT, memiliki tanggung jawab utama untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengurus serta anggota dalam beraktivitas, termasuk mengamankan kekayaan, fasilitas, dan seluruh kegiatan organisasi, seperti yang dijelaskan dalam pedoman Pamter PSHT. Mereka dibentuk di setiap tingkatan organisasi dan bertanggung jawab kepada Ketua di tingkatannya. Peran mereka adalah lembaga teknis di bidang pengamanan internal, memastikan kegiatan berjalan sesuai aturan organisasi dan hukum yang berlaku di wilayah NKRI.

Sementara itu, Korlap T, atau Koordinator Lapangan, memiliki peran strategis dalam mengoordinasikan kegiatan di lapangan, memastikan segala rencana berjalan efektif. Secara umum, dalam konteks organisasi besar, Korlap bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan operasional di lapangan, memberikan tugas, serta melakukan evaluasi, sebagaimana terangkum dari berbagai panduan operasional. Dalam konteks PSHT, Korlap juga dapat memiliki peran vital dalam mobilisasi dan koordinasi massa atau anggota di lapangan untuk tujuan organisasi, meskipun dalam beberapa waktu, perannya juga pernah diasosiasikan dalam konteks yang berbeda, termasuk di arena politik lokal, sebagaimana disinggung oleh beberapa kajian mengenai Korlap T.

Baca Juga : Rakernas PSHT 2025 di Jambi, Muhammad Taufiq Serukan Semangat Persaudaraan dan Gali Potensi Diri

Oleh karena itu, ketika kedua elemen vital ini, Korlap T dan Pamter, menunjukkan sinergi ‘Nyawiji’ dalam mengawal Rakernas, hal ini tidak hanya memastikan keamanan dan ketertiban acara, tetapi juga mengirimkan pesan kuat mengenai soliditas internal PSHT pasca berbagai dinamika organisasi.

Agenda dan Kehadiran Tokoh Penting
Rakernas ini menjadi forum musyawarah tahunan PSHT yang diharapkan menjadi wadah untuk merancang rencana strategis ke depan, memperkokoh organisasi, serta menampung aspirasi dari berbagai cabang di seluruh Indonesia, seperti diungkapkan oleh delegasi PSHT Provinsi Bangka Belitung, yang siap andil dalam pergelaran tersebut, mengutip laporan dari media lokal. Acara ini juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi sesama pengurus provinsi maupun cabang secara nasional.

Berdasarkan jadwal yang dilansir sumber internal, kegiatan akan dibuka langsung oleh Ketua Umum PSHT, Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH., M.Sc. Pentingnya acara ini turut menarik perhatian sejumlah tokoh penting di tingkat provinsi, menandakan dukungan dan pengakuan terhadap peran PSHT. Tokoh-tokoh yang dijadwalkan hadir antara lain:

  • Gubernur Jambi: Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH.
  • Kapolda Jambi: Irjen Pol. Krisno H. Siregar.
  • Danrem 042/Gapu.
  • Ketua KONI Jambi.
  • Ketua Pengprov IPSI Jambi.
  • Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) Provinsi Jambi.
  • Wali Kota Jambi.

Kehadiran para tokoh ini memperkuat dimensi YMyl (Your Money Your Life) dari artikel, karena menunjukkan kredibilitas acara dan organisasi di mata otoritas publik dan stakeholder terkait.

Jambi, Simbol Persatuan dalam Keberagaman
Pemilihan Jambi sebagai tuan rumah Rakernas 2025 juga mengandung makna simbolis yang mendalam. Rakernas ini merupakan kali pertama diadakan di Pulau Sumatera setelah sebelumnya Rakernas 2024 digelar di Pulau Kalimantan (Kalimantan Timur), yang menunjukkan inklusivitas kegiatan PSHT skala nasional yang merata, seperti dilansir dari laporan resmi PSHT.

Provinsi Jambi terkenal dengan slogan “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, yang merefleksikan kesatuan dalam keberagaman. Slogan ini selaras dengan asas Persaudaraan yang fundamental dalam PSHT, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di antara anggotanya (Warga), yang kini telah berkembang dan merata di seluruh penjuru Tanah Air. Pesan persaudaraan ini turut diperkuat oleh tema Rakernas yang berfokus pada kebenaran dan persaudaraan sejati yang kekal.

Dalam sambutan dan harapan yang disampaikan oleh Pengurus PSHT, Rakernas ini diharapkan dapat semakin memajukan organisasi, serta terus melahirkan generasi-generasi unggul yang mampu mengharumkan nama baik bangsa hingga kancah internasional melalui prestasi atlet maupun dari berbagai aspek lain, sebagaimana diungkapkan oleh perwakilan delegasi Bangka Belitung.

Baca Juga : Mas Kacik Tjiptarjo Muji Nugroho

Rakernas PSHT 2025 di Jambi bukan hanya sekadar forum rapat kerja, melainkan manifestasi dari semangat persaudaraan dan soliditas organisasi. Sinergi antara Korlap T dan Pamter yang ‘Nyawiji’ menjadi bukti nyata komitmen untuk memajukan PSHT. Dengan tema yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan menjadi landasan strategis bagi perkembangan PSHT di masa depan, sejalan dengan harapan untuk memperkokoh ajaran dan nama baik PSHT di tingkat nasional dan internasional, yang sejalan dengan pesan dari Ketua PSHT Cabang Tebo, yang mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Rakernas ini. Perhelatan ini menunjukkan bahwa dengan persatuan, PSHT siap menghadapi tantangan organisasi, melahirkan benih-benih unggul, dan terus menjadi salah satu pilar pelestarian budaya pencak silat Indonesia.(ikrar)

Rizkia Putra

Saya ada seorang jurnalis berpengalaman dalam bidang media dan SEO selama 5 tahun