soeratno sorengpati pencetus nama sh terate

Soeratno Sorengpati Pencetus Nama SH Terate

Ilmusetiahati.com – Misteri Sosok Soeratno Sorengpati yang diyakini sebagai Pencetus nama “Setia Hati Terate“, menurut penuturan Alm. Kangmas Tarmadji Budi Harsono, nama Soerstno Soerengpati tercatat dalam catatan Ki Hadjar Hardjo Oetomo sebagai sosok yang mencetuskan nama ” Setia Hati Terate ” , namun Alm. Kangmas Tarmadji sendiripun minin informasi tentang sosok beliau.

Melalui proses penggalian data sejarah dari berbagai literasi mulailah terungkap siapakah sosok Soeratno Sorengpati.

Baca Juga : Eyang Badini Penyempurna Lambang PSHT

Beliau merupakan salah satu murid awal Ki Hadjar Hardjo Oetomo, Soeratno Sorengpati sendiri mencetuskan nama ” Setia Hati Terate ” pada tahun 1942 BUKAN di Madiun, melainkan di Yogyakarta.

Soeratno Sorengpati disahkan Tingkat 3, Ketika periode pendudukan Jepang di Indonesia, saat itu beliau melakukan perlawanan di Madiun dengan menghabisi 8 orang tentara Jepang dengan Jurus Tingkat 3 yang beliau kuasai.

Sejak saat itulah Soeratno Sorengpati menghilang dan diketahui melarikan diri ke Yogyakarta.

Kabar keberadaan beliau di Yogyakarta diketahui dari surat yang beliau kirim ke Madiun dan diterima oleh Gunawan Pamuji menantu dari Ki Hadjar Hardjo Oetomo.

Disurat tersebut juga Soeratno Soerengpati meminta izin untuk membuat wadah ” Setia Hati Terate ” di Yogyakarta pada tahun 1942 kepada Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang saat itu sakitnya sudah semakin parah.

Baca Juga : Memaknai Tes Ayam Jago Pengesahan PSHT

Nama ” Setia Hati Terate ” juga berdiri dan tercatat di Yogyakarta sebagai perintis Gabungan Pencak Mataram / Gapema ( IPSI belum terbentuk) dengan pewakilan dari ” Setia Hati Terate ” saat itu diantaranya adalah R. Soewarno.

Kemudian tahun 1948 Madiun mengurus perizinan dari Yogyakarta sehingga nama ” Setia Hati Terate” mulai muncul juga di Madiun.

25 Maret 1951 di kedianan Santoso Kartoatmodjo Jl. Dr Soetono 76 Madiun, secara resmi nama ” Persaudaan Pentjak Setia Hati Terate ” digunakan sebagai Anggaran Dasar pertama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang terus berkembang hingga saat ini.