Arsip Tag: PSHT Sulawesi

Mayjen Totok Imam Santoso Buka Tournament Pencak Silat Piala Kasad

Mayjen Totok Imam Santoso Buka Tournament Pencak Silat Piala Kasad

Ilmusetiahati.com – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., Ketua 1 Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), secara resmi membuka laga bergengsi Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad Tahun 2023. Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Sulsel, para pejabat utama (PJU) Kodam, pejabat Pemda, Ketua IPSI Provinsi dan Kota se-Sulselbatra, rekanan Kodam, serta pimpinan media di Kota Makassar. Laga tersebut dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Kota Makassar pada Jumat, 19 Mei 2023.

Baca Juga : Satu Komando! PSHT Magetan Gelar Halal Bihalal dan Sarasehan

Turnamen Terbuka Pencak Silat Piala Kasad Memikat Peserta dari Sulsel, Sulbar, dan Sultra

Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Piala Kasad yang dibuka Mayjen TNI Totok Imam Santoso ini diikuti oleh 482 atlet dan official tim dari Sulsel, Sulbar, dan Sultra. Terdapat 35 kontingen yang berpartisipasi, dengan 350 atlet putra dan putri, serta 132 orang official tim yang berasal dari berbagai elemen, seperti TNI, Kepolisian, ASN, Siswa, dan masyarakat.

Kodam XIV Hasanuddin Mendukung Perkembangan Pencak Silat di Wilayahnya

Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa Kodam XIV Hasanuddin selalu mendukung dan memperhatikan perkembangan olahraga di wilayahnya, terutama dalam bidang pencak silat. Ia menekankan bahwa pelaksanaan open tournament yang diikuti oleh 26 perguruan pencak silat ini bertujuan sebagai ajang untuk melestarikan budaya asli bela diri Indonesia. Diharapkan turnamen ini dapat memunculkan bibit-bibit pesilat berbakat, berbudi luhur, dan berprestasi dari setiap daerah.

“Saya ingin kita menjaga dan melestarikan pencak silat sebagai budaya kita sendiri. Jangan sampai kalah dengan bela diri dari negara lain yang masuk ke Indonesia. Saat ini, pencak silat sudah terlibat dalam beberapa event baik di tingkat nasional maupun internasional, dan hasilnya cukup membanggakan,” ungkapnya.

Pangdam Mengajak Generasi Muda Menggelorakan Pencak Silat

Jenderal bintang dua ini juga mengajak generasi muda untuk menggelorakan pencak silat dan membantu membangun kembali budaya bela diri ini agar dapat berkembang lebih baik. Pangdam juga menyatakan keinginannya untuk membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan atlet pencak silat berprestasi yang dapat mengikuti event-event masa depan.

Menjaga Kekompakan dan Persaudaraan dalam Event Pencak Silat

Selain itu, dalam event ini, Pangdam juga mengajak semua peserta untuk tetap menjaga kekompakan, solidaritas, sinergi, serta berkumpul dalam momen kebersamaan dan persaudaraan. “Saya dilahirkan dari pesilat. Sejak tahun 1980, saya sudah menjadi siswa Pencak Silat, dan pada tahun 1985 saya resmi menjadi seorang pendekar. Saya juga telah mengemban beberapa jabatan di IPSI pusat, IPSI DKI, dan lain-lain,” tandasnya.

Baca Juga : Hak Cipta Pemeriksaan Ayam Jago PSHT

Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulsel, Prof. Hasnawi Haris, menyampaikan rasa syukur, kebanggaan, dan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam XIV/Hasanuddin yang telah bersedia menyelenggarakan Piala Kasad pada tahun ini. Hal ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat pencak silat Sulawesi Selatan.

Dalam kejuaraan ini, para peserta yang berhasil menjadi juara dan memenuhi kriteria tertentu akan diberangkatkan ke Bandung untuk mengikuti turnamen terbuka tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad).

Turnamen bergengsi Pencak Silat Piala Kasad 2023 yang diadakan di Kota Makassar merupakan ajang yang memikat minat banyak pesilat dari Sulsel, Sulbar, dan Sultra. Melalui turnamen ini, Kodam XIV Hasanuddin berperan aktif dalam mendukung dan memperhatikan perkembangan pencak silat di wilayahnya. Selain sebagai ajang untuk melestarikan budaya bela diri Indonesia, turnamen ini juga menjadi wadah bagi para atlet muda untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka.

Pangdam XIV/Hasanuddin mengajak generasi muda untuk menggelorakan pencak silat serta berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan atlet-atlet berprestasi. Kompak, solidaritas, dan kebersamaan menjadi nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam event ini, yang diharapkan dapat memperkuat persaudaraan di antara para peserta.

Dengan adanya Pencak Silat Piala Kasad ini, diharapkan semakin banyak bibit-bibit pesilat berbakat yang muncul dari setiap daerah, sehingga pencak silat Indonesia semakin berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Semoga turnamen ini dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan budaya bela diri Indonesia, khususnya pencak silat.