Arsip Tag: PPSHTPM

Berita tentang PPSHTPM terkini dan terlengkap hari ini, menyajikan info berita PPSHTPM terupdate dan terbaru seputar PPSHTPM …

Bikin Onar, Konvoi Pesilat Mabuk diamankan di Surabaya

Ilmusetiahati.com – Pada malam Jumat, 21 Juli 2023, dilakukan patroli gabungan oleh kepolisian di kawasan Bundaran Cito, Surabaya. Puluhan pesilat mabuk diamankan dalam operasi ini. Ternyata, beberapa di antara mereka berada dalam pengaruh alkohol alias mabuk.

Patroli gabungan yang melibatkan anggota Polrestabes dan Brimob, serta perwakilan pesilat, dilakukan untuk menyekat batas Kota Surabaya. Operasi patroli dan penyekatan tersebut dimulai sejak pukul 00.00 WIB dengan semangat dan tekad yang kuat. Sejumlah konvoi pengendara motor yang berasal dari Sidoarjo dihentikan petugas untuk didata.

Terdapat banyak pengendara yang ikut dalam konvoi tersebut, dan beberapa dari mereka berusaha untuk memutar balik dan melawan arus guna menghindari petugas yang berjaga.

Baca Juga : PSHTPM Trenggalek Setuju Pembongkaran Tugu Silat di Fasilitas Umum

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce, menjelaskan bahwa pengamanan dan penyekatan di batas Kota ini melibatkan total 756 personel gabungan. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk mengantisipasi adanya konvoi dan arak-arakan dari Gresik dan Sidoarjo, khususnya dalam rangka kegiatan penerimaan warga baru di perguruan silat.

Pasma menambahkan bahwa operasi penyekatan ini juga melibatkan anggota Brimob, Satsamapta Polda Jatim, dan keamanan dari perguruan silat. Semua pihak bekerja sama dalam upaya melakukan pengamanan di Kota Surabaya.

Kombes Pasma Royce menyampaikan, “Khusus hari ini di Cito, kita mengamankan beberapa pemuda yang akan mengikuti kegiatan meramaikan kegiatan silat di Sidoarjo. Kami melakukan penindakan dan pembinaan. Kendaraan yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi akan kami kenai sanksi tilang.”

Di lapangan, petugas kepolisian menemukan sejumlah pesilat yang diduga berada dalam pengaruh alkohol. Mereka langsung diamankan dan akan mendapatkan pembinaan secara khusus.

“Dan kami menduga mereka juga mengonsumsi minuman keras. Oleh karena itu, kami melakukan tes alkohol menggunakan alat tes dan akan memberikan pembinaan secara khusus,” ungkap Pasma.

Keselamatan dan ketertiban kota merupakan tanggung jawab bersama. Operasi patroli gabungan ini berhasil menunjukkan bahwa kepolisian dan seluruh pihak terkait sangat serius dalam menjaga wibawa dan ketentraman di Kota Surabaya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan efek jera bagi mereka yang berniat menciptakan onar dan mengganggu ketertiban masyarakat.

.

PSHTPM Trenggalek Setuju Pembongkaran Tugu Silat di Fasilitas Umum

Ilmusetiahati.com – Penertiban tugu silat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menuai respons positif dari Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun (PSHTPM) Trenggalek, Wijiono. Dalam surat dari Bakesbangpol Jawa Timur per 26 Juni 2023, imbauan penertiban tugu tersebut telah disampaikan. Artikel ini akan membahas respons PSHTPM terhadap penertiban tugu di fasilitas umum dan upaya koordinasi dengan pihak terkait.

Menurut Ketua Cabang PSHTPM Trenggalek, Wijiono, saat ini belum ada rapat resmi yang membahas penertiban tugu pencak silat di Trenggalek. Kendati demikian, ia menyadari adanya tugu yang dibangun oleh individu maupun masyarakat di Kabupaten Trenggalek. PSHTPM berpendapat bahwa penertiban tugu perlu didasarkan pada informasi resmi dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait.

Baca Juga : PSHTPM Trenggalek Setuju Pembongkaran Tugu Silat di Fasilitas Umum

PSHTPM telah melakukan pembicaraan informal mengenai penertiban tugu dengan pihak terkait, termasuk Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino. Dalam koordinasi tersebut, PSHTPM menyepakati pandangan Kapolres bahwa tugu yang berada di fasilitas umum tanpa izin dan di tanah negara harus dipindahkan sesuai aturan yang berlaku.

Saat ini, PSHTPM Trenggalek belum memiliki data pasti mengenai jumlah tugu pencak silat PSHTPM yang ada di wilayah tersebut. Pembangunan tugu tersebut dilakukan secara pribadi dan swadaya oleh warga PSHTPM. Oleh karena itu, koordinasi dengan seluruh perguruan silat menjadi penting sebelum penertiban dilakukan secara mandiri oleh masing-masing perguruan.

Polres Trenggalek telah memastikan bahwa imbauan Bakesbangpol Jatim untuk menertibkan tugu pencak silat akan dilaksanakan. Meskipun demikian, komunikasi dan koordinasi dengan perguruan silat sangat diperlukan dalam proses penertiban ini.

Pada awalnya, rencana penertiban menyasar tugu-tugu yang berdiri di fasilitas umum dan tidak memiliki legalitas serta izin mendirikan. Tugu-tugu tersebut, jika terletak di tanah fasilitas umum, akan direncanakan untuk dibongkar.

Penertiban tugu pencak silat di Trenggalek diharapkan dapat selesai pada pertengahan bulan Agustus 2023, sesuai dengan surat dari Bakesbangpol Jatim. Namun, Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, menyatakan bahwa setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda dan perlu penyesuaian untuk mencapai hasil yang baik. Oleh karena itu, tanggal penyelesaian bisa bersifat fleksibel.

Baca Juga : Ki Hajar Harjo Utomo Pendiri PSHT

Penertiban tugu pencak silat di fasilitas umum mendapat dukungan dari PSHTPM Trenggalek. Meskipun belum ada rapat resmi, PSHTPM telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait, termasuk Kapolres Trenggalek. Koordinasi dengan seluruh perguruan silat menjadi prioritas untuk pelaksanaan penertiban ini. PSHTPM Trenggalek juga belum memiliki data lengkap mengenai jumlah tugu pencak silat yang ada di wilayahnya. Penertiban tugu ditargetkan selesai pada pertengahan Agustus 2023, namun harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah. Semua langkah ini diambil untuk mencapai kebaikan bersama dan menghormati aturan yang berlaku.

.

Tolak Tawaran Jadi Warga Kehormatan PSHTPM, Erick Thohir ke Magetan

Tolak Tawaran Jadi Warga Kehormatan PSHTPM, Erick Thohir ke Magetan

Ilmusetiahati.com – Apresiasi dan atensi yang sebesar besarnya untuk Bapak H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. Menteri BUMN yang sudah dengan halus menolak tawaran untuk menjadi Warga Anggota Kehormatan kelompok Silat tertentu yang sarat dengan kepentingan politis.

Alhamdulilah beliau pada Minggu, 6 Februari 2022 didampingi oleh saudara kita Mas Tio dari PSHT Cabang Magetan (kiri) lebih memilih menghadiri acara di Magetan.

Baca Juga : Ketua Dewan Pertimbangan IPSI Tersangka, Memalukan

Menteri BUMN tersrebut menjadi moderator Talkshow Anak Muda Yang Berkarya dan Melek Digital yang digagas oleh sebuah komunitas di Magetan.

Dalam sesi pemberian motivasi, dia menceritakan pengalaman dan tips agar anak-anak muda aktif belajar dan mencari peluang usaha.

”Jangan jadi generasi muda yang hanya rebahan. Anak muda perlu meningkatkan ilmu dan kapabilitas karena uang datang dari kapabilitas. Kemampuan inilah yang harus senantiasa ditingkatkan,” kata Erick dalam sambutanya, Minggu (6/2/2022).

Di era pandemi, pembelajaran segala hal bisa dilakukan dengan berbagai cara. Utamanya dengan menggunakan internet. Saat ini banyak hal yang bisa dipelajari dari internet. Anak muda sudah pasti melek digital tapi jarang menjadikannya peluang untuk kemudahan belajar berbagai hal.

”Jangan takut gagal. Semua butuh proses untuk menuju keberhasilan. Tentu harus dibarengi dengan belajar hal-hal baru. Dari internet pun banyak sekali. Pengembangan bisa dilakukan meski hanya belajar dari internet,” katanya.

Baca Juga : Asal Usul Lambang PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengisi acara motivasi untuk pengusaha UMKM Magetan di Mojosemi Forest Park, Minggu (6/2/2022).

Komisaris Mojosemi Forest Park Arif Mustofa menyambut baik kedatangan Erick Thohir. Pihaknya mendukung kegiatan semacam itu. Menurutnya, anak-anak muda Magetan perlu motivasi serupa, terlebih dari seorang pengusaha sekaligus menteri seperti Erick Thohir.

”Saya sependapat kalau Pak Erick bilang anak muda harus banyak belajar. Terlebih mereka yang suka rebahan sebaiknya segera melakukan terobosan. Mencoba hal-hal baru. Tidak perlu takut gagal, itu bagian dari keberhasilan. Karena gagal kan kita jadi punya pengalaman,” kata Arif.

Sebelum berkunjung ke Magetan, Erick Thohir sempat berkunjung ke beberapa daerah. Termasuk Ngawi, dan Ponorogo.

Jiwa Ksatria dibalik Suksesnya Munas IPSI ke XV 2021

Jiwa Ksatria dibalik Suksesnya Munas IPSI ke XV 2021

Ilmusetiahati.com – Munas IPSI ke XV tahun 2021 telah berjalan dan terselenggara sukses dengan terpilihnya kembali secara aklamasi Bapak Letjend TNI (Purn) Prabowo Subianto utk menjadi Ketua Umum PB IPSI periode tahun 2021-2025.

Dibalik suksesnya perhelatan Munas IPSI ini terselip cerita heroik yang mendapatkan penghargaan dan apresiasi sangat tinggi dari seluruh jajaran panitia penyelenggara Munas IPSI ke XV 2021.

Seperti kita ketahui bersama bahwa Munas IPSI mengundang dan di ikuti oleh seluruh ketua perguruan Pencak Silat di  Indonesia termasuk PSHT sebagai salah satu perguruan historis.

Baca Juga : Ketua PSHT Pamekasan Laporkan Dalang Provokasi Pendemo

Dikarenakan panitia Munas IPSI memahami bahwa sedang terjadi permasalahan internal di tubuh organisasi pencak silat PSHT maka panitia mengundang 2 tokoh sentral dari 2 pihak yg bersengketa yaitu Mas Muhammad Taufik dan mas Moerdjoko dengan catatan bahwa tokoh ini melakukan penyelesaian secara internal dahulu sehingga dari PSHT hanya ada satu suara yg mewakili dalam Munas IPSI 2021.

Sesuai dengan kesepakatan bersama maka dilakukan mediasi yg di fasilitasi oleh panitia Munas utk menentukan  siapa yg berhak mewakili dalam Munas IPSI dengan catatan bahwa pihak yg datang hanya Mas Muhammad Taufik dan Mas Moerdjoko.

Namun ternyata yg terjadi tidak sesuai dengan kesepakatan yg telah di tetapkan dimana Mas Muhammad Taufik datang sendirian akan tetapi dari pihak Mas Moerdjoko hadir 5 orang bersama Lawyernya.

Dalam pertemuan ini dengan sifat yg arogan dan ngotot serta cenderung mengintimidasi, pihak mas Moerdjoko tetap memaksakan kehendak bahwa mereka yg harus mewakili dan tidak mau mengalah dengan segala dalih yg bisa mengancam pelaksanaan Munas IPSI menjadi deadlock.

Baca Juga : Benarkah Ki Hadjar Hardjo Oetomo Tidak Punya Cucu ?

Melihat situasi yg sudah memanas dan cenderung deadlock maka Mas Muhammad Taufik akhirnya dengan jiwa besar demi menyelamatkan Marwah organisasi PSHT agar tidak di cap sebagai biang kerok deadlock atau gagalnya Munas IPSI maka beliau sampaikan kepada Panitia tidak mengapa Pihak Mas Moerdjoko yg mewakili dengan catatan2 sbb:

  1. Bahwa langkah ini diambil utk menjaga Marwah PSHT sebagai perguruan historis yg membidani lahirnya IPSI agar tidak di cap sebagai organisasi yg menghalangi dan menggagalkan Munas IPSI tahun 2021.
  2. Bahwa perwakilan ini hanya dalam rangka untuk mendukung kelanjutan dan kelancaran acara Munas IPSI saja tetapi tidak menghilangkan keabsahan legalitas Kepengurusan PSHT dengan Ketua Umum Mas Muhammad Taufiq sesuai yg terdaftar di PB IPSI hingga saat ini.
  3. Mas Taufik telah mengirimkan surat resmi kepada Ketua Umum PB IPSI berkenaan dengan sikap yg diambil ini semata2 utk menyelamatkan jalannya Munas IPSI tahun 2021.

Dengan diambilnya sikap ini oleh Ketua Umum PSHT Mas Muhammad Taufiq seluruh Panitia dan peserta Munas IPSI mengucap syukur Alhamdulillah serta sangat berterimakasih dan memberikan penghargaan khusus kepada Mas Muhammad Taufiq sehingga akhirnya Munas IPSI berjalan dengan lancar dan sukses.

Mendengar dan melihat kejadian ini Bapak Letjend TNI (Purn) Prabowo Subianto, secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih kepada mas Muhammad Taufiq.

Mas Muhammad Taufiq bukanlah orang baru di jajaran kepengurusan PB IPSI. Sejak tahun 2000 an beliau telah menjadi bagian pengurus PB IPSI dan ikut bekerja keras membangun kemajuan IPSI hingga saat ini. Harapannya kiprah beliau masih terus di butuhkan oleh PB IPSI agar target pencak silat menjadi bagian dan masuk dalam even olah raga Olimpiade Dunia tercapai dan prestasi pencak silat Indonesia terus meningkat.

Perlu diceritakan juga bahwa kejadian ini hampir mirip dengan Munas IPSI tahun 2016. Pada saat itu, salah satu perguruan historis protes karena ingin menjadi bagian anggota Formatur.  Untuk mengindari kegaduhan dalam Munas tsb, atas ijin Bapak Prabowo sebagai Ketum terpilih,   PSHT yg diketuai mas Taufiq, mengundurkan diri sebagai formatur dan memberikan kesempatan kepada perguruan yg melakukan protes, agar Munas IPSI di Bali sukses tanpa kegaduhan yg sebenarnya tdk perlu. Mas Muhammad Taufik dengan hati serta pikiran yg bersih dan demi Suksesnya Munas IPSI tahun 2016 maka beliau berbesar hati menyerahkan keanggotaan Formatur kepada perguruan yg sebenarnya jg merupakan bagian dari trah nya Eyang Suro Diwiryo.

Baca Juga : Latihan Bersama Pencak Silat di Belanda

Alhamdulillah Munas di Bali berjalan lancar dan sukses.

Dari kejadian ini nilai moral yg bisa diambil bahwa sebagai sosok Ketua Umum PSHT Mas Muhammad Taufiq lebih memikirkan kepentingan yg lebih besar utk kemajuan IPSI daripada kepentingan pribadi maupun golongan. Sikap dan keteladan serta jiwa Budi Luhur sesuai nilai2 ajaran SH Terate betul2 beliau terapkan agar SH Terate tetap dan terus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemaslahatan orang banyak.

Semoga teladan sikap dan jiwa Budi Luhur ini bisa kita contoh bersam sebaga insan SH Terate.

Humas PSHT

Ketua PSHT Pamekasan Laporkan Dalang Provokasi Pendemo

Ketua PSHT Pamekasan Laporkan Dalang Provokasi Pendemo

Ilmusetiahati.com – Ratusan massa dari Perkumpulan Persaudaraan setia Hati Terate Pusat Madiun (PPSHTPM) Cabang Pamekasan, melakukan aksi demonstrasi ke rumah ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pamekasan, Abdus Somad.

Aksi tersebut terjadi pada Sabtu, (18/12/2021) kemarin, yang menuntut PSHT Cabang Pamekasan dibawah pimpinan Abdus Somad, untuk tidak melakukan kegiatan yang mengatasnamakan PSHT. Karena dianggap sebagai PSHT Abal-abal.

Menanggapi aksi tersebut, Ketua PSHT Cabang Pamekasan, Abdus Somad, menegaskan bahwa tuduhan pihak PPSHTPM tidaklah benar. Karena organisasi yang dipimpinnya berbadan hukum yang sah.

“Legalitas kami ada, dan itu sah,” tuturnya, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga : PSHT Gelar Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Pusat

Dengan tegas, dirinya mengatakan tidak ada penutupan latihan. Kegiatan latihan PSHT Cabang Pamekasan tetap akan terus berjalan.

“Kegiatan latihan PSHT tetap terus berjalan, tidak ada wewenang bagi mereka (PPSHTPM) untuk menutup kegiatan kami. Karena kepengurusan dari tingkat pusat sampai kedaerah sudah beda,” ungkapanya.

Dengan adanya aksi tersebut, pihaknya sudah mengantongi nama-nama yang dianggapnya menjadi provokator atau dalang dalam aksi tersebut. Bahkan ia sudah melaporkan nama-nama tersebut ke pihak Aparat Penegak hukum (APH).

“Jadi kita masih menunggu tindak lanjut dari kepolisian,” tambahnya.

Ketua PSHT Cabang Pamekasan, Abdus Somad (Berkacamata) Bersama Ketua Umum Pusat PSHT, Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq, S.H., M.Sc.

Baca Juga : IPSI Resmi Gelar Munas XV 2021 di Bogor

Selain itu, Abdus Somad menganggap aksi yang dilakukan pihak PPSHTPM sudah melanggar aturan. Pasalnya, selain tidak mengantongi izin dari kelurahan setempat, mereka diduga sudah melanggar

Rakor Persiapan Parapatan Luhur PSHT Tahun 2021 di Padepokan PSHT Cabang Magetan

Rakor Persiapan Parapatan Luhur PSHT Tahun 2021 di Padepokan PSHT Cabang Magetan

Ilmusetiahati.com – Polres Magetan menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Kegiatan Parapatan Luhur PSHT Tahun 2021 di Padepokan PSHT Cabang Magetan, bertempat di Ruang Pesat Gatra Polres Magetan, Rabu petang (27/10/2021).

Pelaksanaan Parluh PSHT P-16 akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2021 di Padepokan PSHT Cabang Magetan. Disampaikan oleh Kapolres Magetan, dalam pelaksanaan Parluh diharapkan panitia pelaksana serta para warga PSHT ikut menjaga situasi di Kabupaten Magetan agar tetap aman dan kondusif, mengingat Kab. Magetan saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 PPKM Level 3.

Baca Juga : Tak Diakui Koni Pusat , Ketua PSHTPM Turun Ke Jakarta

Bupati Suprawoto yang turut hadir dalam acara tsb memberikan arahan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan yang sangat mulia. Parapatan Luhur tentunya punya tujuan yang luhur. Bupati berpesan pada teman-teman dari PSHT yang akan melakukan Parapatan Luhur agar menjaga situasi dengan baik. ” Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dimohon menjaga dengan baik institusi kita, jaga baik Magetan kita. Kami yakin nilai persaudaraan di wilayah Magetan sangat erat, maka mari bersama menjaga agar situasi dalam pelaksanaan Parluh tetap aman dan kondusif ” terang beliau.

Adapun prediksi kerawanan parluh PSHT tahun 2021 yang harus diantisipasi pada 3 momen krusial yaitu Pra Parluh, Pelaksanaan Parluh dan Pasca Parluh.

Baca Juga : Pesilat PSHT Jakarta Puspa Arumsari Raih Medali Emas di PON Papua

Sementara penekanan dari Dir Intelkam Polda Jatim, bahwa dalam pelaksanaan Parluh tidak boleh adanya mobilitas massa.

Serta menerapkan prokes ketat dalam pelaksanaan Parluh guna mencegah penyebaran covid-19

(Prokopim/edh/dok.Be/KD1).

Tak Diakui Koni Pusat , Ketua PSHTPM Turun Ke Jakarta

Tak Diakui Koni Pusat , Ketua PSHTPM Turun Ke Jakarta

Ilmusetiahati.com – Jajaran Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun (PSHTPM) menemui Ketua Umum Koni Pusat di jakarta, selasa (26/10/2021) untuk bahas polemik klaim kepengurusan PSHT Pusat.

Hadir mendampingi jajaran pengurus SH Terate Pusat antara lain, Ketua Dewan, Anggota Dewan, Dewan Pembina dan Bendahara Umum diterima langsung Ketua Umum KONI Marciano Norman.

Baca Juga : INKRACHT Putusan 1712 Tahun 2020, PARLUH PSHT Lima Tahun Sekali

Dalam Kesempatan itu, Pimpinan PSHTPM melaporkan tentang situasi menurut versi mereka terkait polemik kepengurusan PSHT. Pimpinan PSHTPM berharap KONI pusat melihat fakta-fakta yang ada dengan jernih

Dengan berdasarkan alasan tersebut mereka meminta keanggotaan Persaudaraan Setia Hati Terate di IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Pusat (PB IPSI), IPSI Provinsi, IPSI Kota / Kabupaten seluruh Indonesia adalah Persaudaraan SH Terate yang diketuai oleh Kubu PSHTPM Parluh 2017.

Perlu diketahui untuk saat ini  PSHT yang diakui oleh KONI Pusat dan Pengurus Besar IPSI hanyalah satu, yaitu PSHT dibawah kepemimpinan Dr. Ir. H. Muhammad Tauifiq, S.H, M.Sc.

PSHT dibawah kepemimpinan Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq, S.H, M.Sc. berdasarkan fakta hukum mempunyai legalitas diantaranya :

  1. Akta Notarris PSHT No:10/29-Oktober-2016
  2. Pembatalan 13 Badan Hukum oleh PSHT No:619K/TUN/2018
  3. Keabsahan Adart Tahun 2016 No:1712K/PDT/2020
  4. Badan Hukum Yayasan SH Terate No:3588K/Pdt /2019
  5. Hak Cipta Nama Persaudaraan Setia Hati Terate No:IDM000142232
  6. Hak Merek Lambang PSHT No:IDM000866796 dan No:IDM000656329
  7. Hak Cipta : Buku Pedoman Jurus, Senam Dasar dan Pasangan Setia Hati Terate No:C00201103324
  8. Hak Cipta Mars Setia Hati Terate No:C00201104185
  9. Ubo Rampen & Pemeriksaan Ayam Jago No:EC00201991764.

Baca Juga : PSHT Kukuhkan 10 Cabang Se-Sumatra Selatan

Ketua KONI Pusat Marciano Norman akan memfasilitasi agar Jajaran Pengurus Persaudaraan SH Terate Pusat bisa bertemu langsung dengan Ketua Umum IPSI sehingga fakta-fakta yang ada tidak dikesampingkan.

“Saya akan bertemu langsung dengan Ketua Umum IPSI terkait ini. Saya kira semua harus patuh terhadap hukum. Fakta-fakta yang ada tidak boleh diabaikan, ” ucapnya.

Kalah Tanding , Pendukung PSHTPM Ngamuk Serang Wasit

Kalah Tanding , Pendukung PSHTPM Ngamuk Serang Wasit⁣

Ilmusetiahati.com – Kalah Tanding , Pendukung PSHTPM Ngamuk Serang Wasit.

Ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Daerah tingkat Kalimantan Timur XVI Tahun 2021 (POPDA Kaltim 2021) akan di gelar pada 20-27 November 2021. Sebagai tuan rumah pada ajang olahraga bergengsi dua tahunan tersebut pada tahun ini adalah Kabupaten Paser.

Ada 17 cabang olahraga yang akan di pertandingkan, salah satunya adalah cabor pencak silat. Dalam mempersiapkan POPDA Kaltim 2021, ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Paser melaksanakan penjaringan atlit dengan mengadakan seleksi atlit pencak silat dari semua perguruan yang ada di Kabupaten Paser selama tiga hari, pada 08-10 Oktober 2021.

Baca Juga : Pesilat PSHT Jakarta Puspa Arumsari Raih Medali Emas di PON Papua

Tujuannya mencari pesilat terbaik yang akan menjadi wakil Kabupaten Paser dalam ajang olahraga bergengsi tersebut.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia Seleksi, Sudarsono, terdapat 10 perguruan yang mengikuti seleksi, antara lain :

  1. Perisai Diri (PD );
  2. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ;
  3. Cempaka Putih (CP);
  4. Kera Sakti (KS);
  5. Tapak Suci (TS);
  6. Setia Hati Winongo (SHW);
  7. Sepecut Marabunta (SM);
  8. Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun (PSHTPM);
  9. Pagar Nusa (PN),
  10. ASAD.

Walau ketatnya kompetisi, perhelatan seleksi dari awal pembukaan hingga babak semi final berjalan dengan lancar dan aman.

Baca Juga : Benarkah Ki Hajar Harjo Utomo Tidak Punya Cucu ?

Para atlit, official, dan supporter tetap menjunjung tinggi nilai sportifitas. Akan tetapi ketika beranjak di babak final, suasana menjadi memanas ketika atlit atas nama Daffa Akbar dari PSHT berhadapan dengan Taufik Lira dari perguruan PSHTPM di kelas E remaja putra. Dalam Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Daffa Akbar dari PSHT.

Akar kerusuhan ketika pelatih tidak terima hasil keputusan wasit-juri dengan melakukan protes ke ketua pertandingan. Suasana menjadi memanas ketika pendukung PSHTPM ngamuk berusahan serang wasit, dengan turun ke gelanggang dan seorang pendukung berperawakan gemuk dengan wajah berewok  membanting kursi wasit juri hingga hancur. Disusul pendukung lain melempar botol mineral dan mendatangi pendukung PSHT di tribun penonton. Panitia keamanan berusaha menenangkan kedua belah kubu hingga akhirnya situasi dapat dikendalikan.

Serang Pengesahan PSHT Paser, Gerombolan Pamter diburu Polda Kaltim

Serang Pengesahan PSHT Paser, Gerombolan Pamter diburu Polda Kaltim ⁣

Ilmusetiahati.com – Kasus penyerangan yang dilakukan oleh segerombolan yang mengatasnamakan Pamter saat pengesahan warga baru PSHT Cabang Paser (30/8/2021) di Desa Sekurau Jaya, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, berbuntut pelaporan dengan menempuh jalur hukum.

Nur Ali, Ketua perwakilan PSHT pusat untuk wilayah Provinsi Kaltimtara pada saat kejadian penggerudukan berada di tempat kejadian perkara (TKP). Ia melakukan upaya menempuh jalur hukum dengan melaporkan perbuatan gerombolan Pamter yang sangat tidak manusiawi dan tidak bermoral tersebut.

Baca Juga : Benarkah Ki Hadjar Hardjo Oetomo Tidak Punya Cucu ? 

“Kejadian yang dilakukan gerombolan Pamter sangat meresahkan masyarakat dan mengekang kebebasan hak asasi dalam berserikat dan berkumpul. Mereka telah menyayat hati adik-adik calon warga baru PSHT yang akan disahkan dengan mempertontonkan tindakan arogan, anarkis, melakukan perbuatan yang tidak terpuji, dan sangat jauh dari norma-norma ajaran budi luhur,” ungkap Nur Ali.

Sejalur dengan Nur Ali, Ketua PSHT Cabang Paser, Muhammad Solihin sangat mengutuk keras otak pelaku yang menggerakan massa dan melakukan tindak brutal. Mereka melakukan tindakan intimidasi, memaksa kehendak, melakukan pengerusakan. dan melakukan persekusi.

Beberapa orang panitia pengesahan PSHT dipukul dan satu unit mobil di rusak. Akibat kegiatan tersebut PSHT mengalami kerugian puluhan juta untuk membiayai kegiatan. Akan tetapi, kegiatan yang sudah dipersiapkan dengan baik diganggu oleh gerombolan perusuh.

Baca Juga : Sejarah Piala RM Imam Koessoepangat

“Peristiwa pembubaran kegiatan orang lain secara paksa tidak dapat dibenarkan, apalagi kegiatan tersebut telah berkordinasi secara resmi dengan Kepala Desa dan Kapolsek Long Ikis. Negara ini adalah negara hukum. Tidak boleh ada kelompok orang yang merasa paling kuasa, dapat memaksa kehendak seolah paling kebal hukum. Disinilah peran aparat keamanan setempat sebagai pengayom masyarakat hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuh ketua PSHT Cabang Paser.

Pada Selasa, (05/10/2021) tim penyidik Polda Kaltim bertindak sigap dan cepat dalam kasus yang meresakan ketertiban dan kedamaian masyarakat Kabupaten Paser. Tim penyidik bertolak dari Balikapapan menuju tempat kejadian perkara (TKP) di Long Ikis untuk melakukan rekonstruksi kejadian.

Baca Juga : Biadab , Latihan PSHT Maumere NTT Diserang

Beberapa keterangan saksi dikumpulkan dengan melihat langsung TKP. Selanjutnya, para terlapor akan dimintai klarifikasi keterangan oleh tim penyidik Polda Kaltim.

Hendrik Kusnianto, lawyer dari PSHT Cabang Paser menyatakan bahwa tidak boleh ada kelompok orang yang seenaknya melakukan perbuatan melawan hukum dengan memaksa kehendak, melakukan intimidasi, apalagi sampai melakukan persekusi.

“Siapa saja oknum atau kelompok orang yang melakukan perbuatan melawan hukum, kami akan tempuh penegakan hukum melalui jalur yang telah diatur dalam undang-undang,” ungkap Hendrik. 

Biadab , Latihan PSHT Maumere NTT Diserang

Biadab , Latihan PSHT Maumere NTT Diserang

Ilmusetiahati.com – Hendak berlatih , tiga anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur malah dikeroyok warga.

Ketiga yang menjadi korban pengeroyokan yakni YF, YF dan TO yang merupakan warga Desa Nangatobong. Lokasi pengeroyokan itu terjadi di kampung Magerobak, Desa Seusina, Kecamatan Kewapante, Jumat 24 September 2021, sekitar pukul 17.00 wita.

Informasi yang dihimpun, Sabtu 25 September 2021, aksi pengeroyokan itu bermula ketika tiga siswa PSHT itu hendak melaksanakan latihan gabungan beladiri PSHT di kampung Magerobak.

Baca Juga : Hina Eyang Suro Ketua SH Winongo Bojonegoro Minta Polisi Tangkap Pelaku

Tiba-tiba datang, sejumlah begundal yang dipimpin oleh inisial YNJ bersama dengan kawan-kawannya langsung mendekati para korban dan memukulinya.

Pelaku diduga kuat berasal dari kelompok PSHTPM,Usai memukul para pelaku ini pun mengancam anggota PSHT dengan melontarkan bahasa bahwa pemukulan  ini hanya peringatan.

Jika para korban masih melaksanakan kegiatan latihan di kampung Magerobak maka akan ada tindakan lainnya.

Baca Juga : Induk Organisasi Pencak Silat Indonesia Adalah

Usai melakukan penyerangan dan pengeroyokan, YNJ pun bersama dengan kawan-kawannya gerombolan pshtpm langsung pergi meninggalkan para anggota PSHT NTT ini.

Atas kejadian tersebut para korban siswa PSHT NTT usai diserang mendatangi SPKT Polsek Kewapante untuk melaporkan peristiwa itu agar diproses hukum selanjutnya.