Arsip Tag: Persaudaraan Setia Hati

Suran SH Panti 2023, Walikota Madiun Ajak Jaga Kondusifitas

Ilmusetiahati.com – SH Panti gelar peringatan Suran 2023, Di tengah peringatan bulan Suro, berbagai perguruan pencak silat di kota Madiun telah memperingati momen bersejarah ini dengan suka cita. Setiap perguruan pencak silat di Kota Pendekar ini dengan antusias mengadakan acara khusus. Salah satunya adalah Paguyuban Persaudaraan Setia Hati (SH Panti) yang menggelar acara Suran pada Sabtu malam tanggal 29 Juli. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Madiun, Maidi, yang memberi kehormatan dengan kehadirannya.

Maidi, selaku Wali Kota Madiun, menekankan bahwa berbagai acara yang diadakan dalam rangka menyambut bulan Suro adalah waktu yang tepat untuk merenungkan dan mengenang para sesepuh. Hal ini merupakan kesempatan emas untuk mengenang jasa-jasa mereka serta menyerap nilai-nilai yang mereka wariskan. Maidi menegaskan pentingnya mengambil hikmah dari masa lalu sebagai bekal berharga dalam menjalani kehidupan yang lebih baik ke depan.

Baca Juga : Kerap Konflik! 17 Tugu Pencak Silat diBongkar di Jawa Timur

Dengan tegas ia mengatakan, “Masa lalu sudah menjadi bagian sejarah dan tak dapat diubah. Namun, masa depan masih berada dalam genggaman kita. Apa yang telah terjadi sebelumnya perlu kita jadikan pelajaran berharga untuk membentuk masa depan yang dapat kita perbaiki.”

Maidi juga tidak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada paguyuban yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan kota Madiun. Kontribusi ini mencakup tidak hanya masukan konstruktif, tetapi juga menjaga situasi kondusif di Kota Pendekar. Ia pun menyampaikan apresiasinya pada perguruan pencak silat SH Panti 1903, yang memiliki sejarah panjang di Madiun. Perguruan ini telah memberikan banyak teladan berharga.

Dengan penuh semangat, ia menyampaikan, “Perguruan ini mungkin telah menginjak usia tua, namun semangatnya tetap harus muda. Kami mengharapkan perguruan ini untuk senantiasa berada dalam arus perkembangan zaman, tetapi tetap menjalankannya dengan bijaksana dan dewasa.”

Maidi menambahkan bahwa Kota Madiun dikenal memiliki beragam perguruan pencak silat. Setiap perguruan memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri. Namun, ia menekankan bahwa perbedaan ini seharusnya tidak mengarah pada konflik. Sebaliknya, perbedaan tersebut seharusnya diapresiasi sebagai sumber kekayaan yang memiliki potensi besar.

Dengan penuh keyakinan, ia menyatakan, “Kami menyambut perbedaan dengan tangan terbuka, karena perbedaan adalah bagian dari kekayaan kita. Melalui perbedaan itulah kita dapat tumbuh dan berkembang sebagai komunitas yang lebih kuat.”

Maidi menegaskan bahwa perbedaan dalam perguruan pencak silat di Madiun seharusnya tidak menjadi akar permusuhan. Sebaliknya, perbedaan tersebut seharusnya menjadi dasar bagi terciptanya kolaborasi dan kebersamaan. Dengan menghormati perbedaan satu sama lain, komunitas pencak silat di Madiun dapat bersama-sama mengukir prestasi dan memajukan tradisi yang kaya.

Sebagai penutup, Wali Kota Madiun, Maidi, dengan penuh optimisme mengungkapkan keyakinannya pada masa depan yang lebih gemilang. Dengan menjaga semangat Suro yang telah diwariskan oleh para sesepuh, serta dengan menghargai perbedaan dan memanfaatkannya sebagai sumber inspirasi, kota Madiun dan komunitas pencak silatnya akan terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

Baca Juga : R. Djimat Hendro Soewaro, Pendiri PSHW TM

Dengan tulus, Maidi mengajak semua warga kota Madiun dan seluruh insan pencak silat untuk bersatu dalam semangat kebersamaan dan kolaborasi, sehingga warisan budaya dan nilai-nilai luhur dalam dunia pencak silat akan tetap terjaga dan diperkaya di masa-masa mendatang.